Pada era modern yang penuh dengan hal yang praktis dan instan, globalisasi membawa dampak yang positif. Namun juga terdapat dampak negatif yang memengaruhi kelestarian kebudayaan nusantara serta minat generasi muda Indonesia terhadap brand clothing lokal. Hal tersebut didorong juga oleh dunia clothing lokal yang bersifat stagnan, sehingga generasi muda lebih cenderung memilih brand-brand clothing asing dengan identitas yang kuat sebagai standar berpakaian yang modis dan kekinian. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu brand clothing yang inovatif untuk menarik kembali minat dan perhatian generasi muda terhadap brand clothing lokal yang sudah seharusnya didukung oleh warga lokal, sembari memanfaatkan inovasi velcro patch untuk membantu melestarikan kebudayaan nusantara yang perlahan mulai memudar.
Berdasarkan fenomena tersebut, penulis melaksanakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk memahami faktor internal dan eksternal penyebab fenomena tersebut terjadi, agar dapat dirancang sebuah solusi yang dilatarbelakangi dengan data yang konkret dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian tersebut dilakukan melalui metode wawancara, survey dan studi literatur. Ketiga metode tersebut akan membantu perancangan sebuah brand clothing inovatif yang memanfaatkan velcro patch untuk melestarikan kebudayaan nusantara.
Kata kunci: Clothing; Globalisasi; Lokal.