UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang mengacu pada jenis usaha berskala kecil hingga menengah berdasarkan modal, jumlah tenaga kerja, serta hasil produksinya. yang berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi penduduk setempat. UMKM X termasuk pada kriteria kelompok usaha mikro yang dimana omset tahunan masih mencapai nilai maksimal 300 juta. Namun, seperti bisnis UMKM pada umumnya, UMKM X juga dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk efisiensi operasional, manajemen sumber daya, dan keberlanjutan. Untuk memaksimalkan pelayanannya pada sektor kuliner, juga diperlukannya untuk memperhatikan lingkungan kerja yang ada. Lingkungan kerja yang kondusif dan efisien mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam penelitian tugas akhir ini dilakukan evaluasi penerapan lingkungan kerja yang menggunakan budaya kerja 5R dengan metode pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah 40 responden yang terdiri