Pesatnya perkembangan teknologi medis telah membuka peluang bagi inovasi perangkat rehabilitasi, salah satunya adalah picobot, robot asistif yang dirancang untuk membantu pasien stroke dalam memulihkan mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan investasi picobot dengan mempertimbangkan aspek finansial, kesiapan teknologi, dan potensi pasar. Analisis dilakukan menggunakan indikator keuangan seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback period (PP) guna menilai daya tarik investasi. Selain itu, studi ini juga mencakup analisis sensitivitas untuk mengukur ketahanan proyek terhadap berbagai skenario pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membangun pabrik produksi secara finansial layak dengan IRR 37%, NPV Rp 48,65 miliar, dan payback period 7,1 tahun. Opsi menyewa pabrik menawarkan IRR yang lebih tinggi (887%) serta payback period lebih cepat (1,8 bulan), menjadikannya pilihan yang lebih menguntungkan dalam jangka pendek. Sementara itu, membeli pabrik memberi