Program Hilirisasi Kendaraan Listrik (EV) di Indonesia semakin populer, namun adopsinya memunculkan berbagai opini masyarakat terutama menyangkut Mobil Listrik. Beberapa opini di media sosial menyatakan bahwa mobil listrik tidak bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh, dikarenakan belum banyak infrastruktur berupa SPKLU diberbagai ruas jalan di Indonesia. Salah satu kegiatan yang membutuhkan perjalanan jarak jauh adalah mudik lebaran. Bagaimana mengklasifikasikan opini masyarakat di Indonesia pada mudik lebaran menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan pribadi, sedangkan SPKLU di Indonesia belum banyak di ruas jalan Indonesia. Pada penelitian ini diusulkan Analisis Sentimen terhadap penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan mudik lebaran 2024 menggunakan metode N-Gram dan Naive Bayes. Performa algoritma tersebut mendapatkan hasil akurasi sebesar 86% dengan menggunakan jenis tokenisasi gabungan unigram bigram.