Penelitian ini membahas perancangan dan analisis jaringan 5G untuk mendukung sistem monitoring banjir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Wilayah ini sering mengalami banjir yang berdampak besar terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, teknologi Internet of Things (IoT) dikombinasikan dengan jaringan 5G guna menciptakan sistem pemantauan banjir yang lebih akurat, cepat, dan andal. Sensor IoT yang ditempatkan pada titik-titik strategis mampu mendeteksi ketinggian air secara real-time, sementara jaringan 5G memastikan pengiriman data berlangsung dengan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan kestabilan yang optimal. Dalam penelitian ini, perancangan jaringan dilakukan dengan menggunakan frekuensi 700 MHz dan mempertimbangkan cakupan serta kapasitas jaringan. Proses analisis dilakukan berdasarkan model propagasi Urban Macrocell Non-Line of Sight (UMA-NLOS) dengan menggunakan perangkat lunak Atoll versi 3.4. Hasil simulasi men