Penelitian ini memiliki latar belakang permasalahan mengenai tidak terpenuhinya permintaan rotan di Kalimantan Timur. Hasil hutan bukan kayu memiliki banyak jenis, salah satunya rotan. Pasokan bahan baku rotan di Kalimantan Timur sangat rendah dikarenakan kemampuan distribusi yang rendah sehingga menyebabkan ketidakmampuan memenuhi permintaan secara maksimal. Distribusi yang kurang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, akses distribusi susah, pasokan bahan baku yang tidak merata di kirimkan, tidak adanya pusat distribusi yang dapat memberikan nilai tambah terhadap rotan mentah menjadi rotan setengah jadi sehingga dapat langsung di manfaatkan menjadi furnitur oleh perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang industri furnitur rotan. Agar permintaan terpenuhi maka harus memiliki penentuan dan perancangan pusat distribusi, sehingga mampu memberikan pelayanan pengiriman rotan secara optimal. Pusat distribusi sangat berperan penting dalam proses pemenuhan permintaan pada pelanggan. Dalam penelitian kali ini be