Permasalahan sampah di Indonesia terus meningkat, dengan volume yang diperkirakan naik sebesar 70% pada tahun 2050. Sungai Citarum, salah satu sungai terbesar di Indonesia, menjadi salah satu kawasan dengan tingkat pencemaran yang tinggi akibat dominasi sampah rumah tangga (75,01%) dan aktivitas masyarakat yang menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan akhir. Meskipun pemerintah telah menginisiasi berbagai upaya, seperti program Citarum Harum dan alokasi dana khusus, permasalahan ini masih sulit diatasi akibat rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dalam karya akhir ini, penulis bertindak sebagai penulis naskah untuk sebuah video iklan layanan masyarakat (ILM) berjudul "Mancing Sampah, Bukan Ikan". ILM ini dirancang sebagai sarana edukasi bagi audiens dengan memadukan pendekatan digital storytelling dan unsur humor untuk meningkatkan daya tarik dan efektivitas penyampaian pesan. Konten hiburan disisipkan bersama pesan sosial guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan Sungai Citarum. Video ILM berdurasi 2–5 menit ini didistribusikan melalui akun media sosial TikTok dan Instagram milik Satuan Tugas Citarum Harum (@satgascitarum).
Kata Kunci: Sampah, Sungai Citarum, iklan layanan masyarakat, digital storytelling,
