Perkembangan musik hardcore punk di Purwokerto merupakan bagian dari subkultur yang menekankan kebersamaan, perjuangan, dan semangat anti kemapanan. Meskipun komunitasnya besar dan aktif, ekosistem ini masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, penelitian ini merancang motion graphic "Mutualism" sebagai media publikasi untuk memperkenalkan ekosistem hardcore punk. Motion graphic ini menggambarkan hubungan timbal balik antar elemen dalam komunitas serta nilai-nilai yang mendasarinya melalui elemen visual yang dinamis dan simbolis. Penelitian ini menggunakan metode desain komunikasi visual yang mencakup analisis, perancangan, produksi, dan evaluasi. Desain motion graphic melibatkan penggunaan warna, tipografi, dan animasi yang sesuai dengan karakter hardcore punk agar pesannya dapat diterima secara luas, terutama oleh kalangan muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motion graphic "Mutualism" dapat menyampaikan informasi dengan menarik dan mudah dipahami. Media ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara komunitas hardcore punk dan masyarakat umum serta meningkatkan apresiasi terhadap subkultur ini di Purwokerto.
Kata Kunci: Motion graphic, desain komunikasi visual, hardcore punk, publikasi, ekosistem, subkultur, Purwokerto.