Transformasi digital telah mendorong perkembangan pesat dunia startup di Indonesia, termasuk di bidang fashion yang mulai memperhatikan aspek keberlanjutan. Salah satu inovasi di bidang ini adalah startup JoyCurls yang memproduksi scrunchie menggunakan bahan berkualitas dengan packaging yang unik. Melihat potensi tersebut, diperlukan analisis kelayakan dari aspek keuangan untuk menentukan keberlanjutan bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan finansial JoyCurls melalui analisis Payback Period, Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus JoyCurls.
Hasil analisis menunjukkan bahwa JoyCurls layak dijalankan. Payback Period yang cepat, NPV positif, PI dengan nilai 1,25, dan IRR melebih tingkat bunga pinjaman memperlihatkan potensi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis ini.
Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan gambaran pentingnya analisis keuangan bagi startup tahap awal. Disarankan JoyCurls memperkuat manajemen keuangan untuk mendukung keberlanjutan bisnis.
Kata Kunci: Kelayakan bisnis, startup, keuangan, Payback Period, Net Present Value, Profitability Index, Internal Rate of Return.