Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan dalam industri layanan penyediaan air bersih. Secara khusus, penelitian ini menganalisis pengaruh individual learning dan learning culture terhadap kinerja karyawan di PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang didistribusikan kepada 119 karyawan tetap dengan kualifikasi pendidikan minimal Diploma 1, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa individual learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, learning culture tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap kinerja karyawan. Namun, analisis secara simultan menunjukkan bahwa individual learning dan learning culture secara bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Temuan ini mengindikasikan bahwa individual learning memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan, sedangkan learning culture dalam organisasi perlu diperkuat lebih lanjut agar dapat memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan dalam sektor layanan publik, khususnya di industri penyediaan air bersih.
Kata Kunci: Individual Learning, Learning Culture, Kinerja Karyawan.