Salah satu bidang yang mendorong ekonomi negara dan diprioritaskan dalam percepatan penerapan industri 4.0 ialah bidang makanan serta minuman. Di sisi lain, adanya kondisi ekonomi yang tidak stabil menjadikan tantangan tersendiri bagi industri tersebut. Setiap perusahaan harus menjaga kinerjanya untuk mempertahankan kepercayaan khususnya investor dengan melihat sisi keuangannya. Tujuan dari penelitian ini ialah guna menganalisis rasio keuangan perusahaan makanan serta minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia rentang waktu 2019-2023 pada return saham. Adapun penggunaan teori yakni signaling theory, dimana laporan keuangan perusahaan dapat dijadikan pertimbangan individu dalam berinvestasi. Penggunaan metode kuantitatif dengan memakai analisis regresi data panel. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, didapati sebanyak 12 perusahaan yang dijadikan sampel. Penggunaan data sekunder dari catatan keuangan perusahaan yang telah diaudit dengan sumbernya yang diperoleh pada situs resmi IDX serta situs resmi perusahaan. Hasilnya ditemukan bahwa hanya Return on Equity (ROE) yang berpengaruh signifikan terhadap return saham, dan yang lainnya yaitu Debt to Equity Ratio (DER) dan Current Ratio (CR) tidak memiliki pengaruh. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel keuangan lain serta memperluas sampel dan periode observasi agar memperoleh hasil yang lebih komprehensif.