UMKM memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia, tetapi aktivitasnya juga berkontribusi besar terhadap masalah lingkungan, seperti tingginya limbah yang tidak terkelola dengan baik. Rendahnya kesadaran lingkungan dan berbagai hambatan, seperti keterbatasan akses pendanaan, menjadi tantangan dalam adopsi green innovation yang diperlukan untuk mendukung bisnis berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan green innovation terhadap bisnis berkelanjutan, serta mengeksplorasi peran mediasi dari environmental awareness. Penelitian ini didasarkan pada pandangan berbasis sumber daya atau Resource-Based View (RBV). Dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM), penelitian ini memvalidasi dan menganalisis data yang diperoleh melalui survei kuesioner dari 168 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi, baik secara teoretis maupun praktis dengan menyoroti pentingnya dan potensi green innovation dalam mendukung bisnis berkelanjutan di sektor UMKM. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan daya saing UMKM sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis melalui penerapan green innovation.