KOMIK DIGITAL SEBAGAI MEDIA EDUKASI BAGI REMAJA DENGAN ISU SELF INJURY

Sofie Widiastuti

Informasi Dasar

36 kali
25.04.1610
741.05
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Remaja menjadi masa yang problematik bagi sebagian orang. Problematika internal atau eksternal yang terjadi dapat mempengaruhi emosi yang apabila tidak diregulasi dengan baik akan menimbulkan masalah emosional dan menghantarkan pada perilaku self injury. Perilaku self injury biasanya terjadi secara sembunyi-sembunyi. Oleh karenanya dibuatlah komik digital untuk menjadi media edukasi bagi remaja yang melakukan self injury. Komik digital dapat menjadi media belajar yang lebih mudah dipahami oleh remaja karena praktis dan tidak monoton. Melalui komik ini akan dipaparkan pengertian, penyebab, dan saran untuk menghentikan perilaku self injury. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan wawancara dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan adalah SWOT untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan komik digital. Hasil dari penelitian ini adalah media utama berupa komik digital yang diunggah melalui Webtoon Kanvas berjudul Hear Me Out, dan media pendukung berupa cermin motivasi, totebag, notebook, poster, x-banner, dan feed instagram. Untuk dapat berhenti dari self injury diperlukan keinginan dari dalam diri pelakunya. Kata Kunci : Self Injury, Komik Edukasi, Komik Digital, Webtoon Kanvas

Subjek

KOMIK
 

Katalog

KOMIK DIGITAL SEBAGAI MEDIA EDUKASI BAGI REMAJA DENGAN ISU SELF INJURY
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Sofie Widiastuti
Perorangan
Ajeng Tita Negoro, Gusnita Linda
 

Penerbit

Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Purwokerto
2024

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini