Dalam menjalani kehidupan, insecurity bukanlah perasaan yang asing. Rasa insecure dapat memengaruhi kualitas hidup secara negatif. Jika tidak diatasi dengan baik, rasa insecurity yang mendalam dapat memecahkan keutuhan identitas individu. Untuk mencegah atau memperbaiki dampaknya, seseorang perlu sadar akan insecurity yang dirasakannya dan mulai menggali lebih dalam untuk mengetahui penyebab perasaan itu muncul. Dari situ, individu terus melakukan eksplorasi diri hingga dapat pencerahan terhadap identitasnya dan menemukan kekurangan serta kelebihan yang dimilikinya. Dengan menerima semua aspek dirinya yang autentik, seseorang dapat meraih self-acceptance. Proses penerimaan diri ini menjadi gagasan yang akan dituangkan pada karya tugas akhir, dengan pengalaman pribadi sebagai acuan utama. Metode embroidery painting digunakan dengan bantuan visual surealis dan penggunaan benang sebagai simbol hubungan seseorang dengan dirinya yang paling autentik. Karya tugas akhir ini dibuat untuk berbagi perspektif mengenai bagaimana individu tertentu menjalani proses penerimaan diri dan juga dengan harapan bagi audiens yang melihatnya dapat termotivasi untuk terbuka dengan dirinya.