Fase quarter life crisis, yang mana ini merupakan bagian dari transisi kehidupan remaja menuju dewasa awal dengan dampak yang besar terhadap kesejahteraan psikologis dan perkembangan individu yang di mana mahasiswa pascasarjana termasuk kedalam kelompok tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan komunikasi keluarga pada mahasiswa pascasarjana yang mengalami fase quarter life crisis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori Pertukaran Kasih Sayang menjadi landasan teori dari penelitian ini. Hasilnya, dalam kasus ini dukungan komunikasi keluarga sangat berperan, keberadaan keluarga yang tulus tidak hanya telah mencapai tujuan komunikasi keluarga dalam memperkuat hubungan emosional satu sama lain dan rasa saling mendukung melainkan turut membantu menyembuhkan luka yang tak terlihat.
Kata Kunci: Dukungan, Keluarga, Komunikasi Keluarga, Mahasiswa Pascasarjana, Quarter Life Crisis