Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam ekonomi Indonesia, Warung Nasi Sederhana Berhias merupakan Usaha Mikro berlokasi di kota Karawang. Namun, banyak UMKM yang menghadapi tantangan, Warung Nasi Sederhana Berhias terkait pemahaman teknologi dan keterbatasan sumber daya, serta kesulitan dalam mengadopsi digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategi bagi UMKM Warung Nasi Sederhana Berhias, dengan menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) yang dikombinasikan dengan analisis SWOT dan Matriks TOWS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus menggunakan wawancara. Dengan menggunakan 5 informan (internal, dan eksternal). Kredibilitas temuan penelitian dipastikan melalui teknik member check dan triangulasi sumber, sehingga meningkatkan validitas dan reliabilitas data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Business Model Canvas saat ini diterapkan pada WNSB telah memenuhi 9 blok Business Model Canvas. Analisis SWOT mengidentifikasi 9 kekuatan dan 4 kelemahan internal, serta 9 peluang dan 6 ancaman eksternal. Matriks TOWS digunakan untuk merumuskan strategi yang dapat meningkatkan daya saing, seperti peningkatan promosi digital dan inovasi menu. Rekomendasi yang diberikan bertujuan untuk membantu UMKM mengatasi tantangan digitalisasi dan bersaing lebih baik di era digital. Selanjutnya, matriks TOWS digunakan untuk matching faktor internal dan eksternal untuk menghasilkan strategi SO 9 ST 6 WO 4 WT 4 Berdasarkan hasil verifikasi dengan wawancara.