Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keluarga beradaptasi dalam menghadapi tantangan hingga mampu menerima dan beradaptasi dengan perubahan peran dalam keluarga pada pekerja pelinting rokok di Desa Kaliputu, Kudus. Perubahan peran ini memicu ketegangan dalam komunikasi keluarga yang dianalisis menggunakan Relational Dialectics Theory (RDT) oleh Leslie Baxter dan Barbara Montgomery. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ketegangan dalam komunikasi keluarga umumya terjadi pada masa transisi ketika istri mulai mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga. Seiring berjalannya waktu, keluarga mulai beradaptasi dan menerima kondisi tersebut sehingga ketegangan cenderung mereda dan komunikasi menjadi lebih stabil. Penelitian ini memberikan pemahaman bagaimana keluarga menghadapi perubahan struktur peran dan pentingnya komunikasi dalam menjaga keharmonisan keluarga walaupun terjadi perubahan peran.
Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Istri Tulang Punggung, Ketegangan.