Pertumbuhan penggunaan e-wallet di Indonesia membawa dampak positif terhadap kemudahan transaksi digital, namun juga menimbulkan risiko kebocoran data pribadi. Rendahnya kesadaran pengguna terhadap keamanan informasi menjadi salah satu faktor penyebab utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis pekerjaan terhadap kesadaran keamanan informasi pengguna e-wallet. Metode yang digunakan adalah Human Aspects of Information Security Questionnaire (HAIS-Q) yang mengukur tiga dimensi utama KAB : Knowledge, Attitude, dan Behavior , mencakup tujuh area fokus keamanan informasi. Data dikumpulkan dari 465 responden melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan pendekatan Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA) dan uji statistik non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kesadaran keamanan informasi. Namun, tidak semua dimensi menunjukkan pengaruh yang sama: dimensi Behavior tidak menunjukkan pengaruh signifikan dalam perbedaan kesadaran antar kelompok pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengguna memahami risiko dan memiliki Attitude yang mendukung keamanan informasi, implementasi dalam bentuk Behavior aman belum sepenuhnya merata. Temuan ini memberikan masukan penting dalam penyusunan strategi edukasi keamanan informasi yang tidak hanya fokus pada pemahaman, tetapi juga mendorong perubahan Behavior nyata.
Kata Kunci: e-wallet, HAIS-Q , jenis pekerjaan, KAB, keamanan informasi