Permasalahan utama pada UMKM seperti Toko GS Elektronik adalah sistem presensi dan penggajian tradisional berbasis kertas yang menimbulkan ketidakakuratan data, keterlambatan penggajian, dan risiko human error. Masukan sistem berupa data kehadiran dan parameter penggajian, sedangkan keluarannya mencakup rekapitulasi presensi real-time, slip gaji otomatis, dan laporan keuangan terstruktur.
Topik ini penting karena digitalisasi SDM menjadi kebutuhan strategis bagi UMKM. Terdapat gap antara sistem tradisional (tingkat error tinggi dan keterlambatan pembayaran) dan sistem ideal (terintegrasi, real-time, otomatis). Solusi dirancang melalui website presensi dan penggajian berbasis Laravel, React, dan Inertia.js, dengan metode Kanban untuk manajemen proyek.
Sistem mencakup presensi berbasis lokasi, hitung gaji otomatis (pokok, lembur, tunjangan), serta pelaporan. Pengujian fungsional menggunakan Blackbox Testing (Equivalence Partitioning), dan validasi dengan User Acceptance Testing berbasis skala Likert.
Hasil menunjukkan 100% valid pada 64 skenario uji, dan UAT dengan 8 responden menunjukkan tingkat penerimaan 87,75% (kategori "Sangat Baik"). Sistem terbukti mengurangi human error dan mempercepat proses penggajian dari hari menjadi menit.