Deteksi kerentanan keamanan pada aplikasi web umumnya dilakukan melalui pengujian penetrasi, sebuah proses simulasi serangan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan keamanan. Namun, pengujian penetrasi manual memerlukan keahlian teknis mendalam dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan engine CA-Scanner berbasis Python untuk melakukan deteksi kerentanan keamanan website secara otomatis, dengan fokus pada salah satu kerentanan paling umum, yaitu Path Traversal. CA-Scanner berhasil diimplementasikan sebagai aplikasi berbasis Python yang mampu secara otomatis mengidentifikasi kerentanan Path Traversal pada URL target. Hasil deteksi disajikan dalam antarmuka web yang informatif, menampilkan URL yang rentan, payload serangan yang digunakan, serta rekomendasi solusi seperti validasi input yang lebih ketat dan pembatasan akses direktori. Aplikasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan keamanan informasi website terhadap ancaman siber.