Perancangan rumah sakit hewan domestik anjing dan kucing di Jawa Barat ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan fasilitas kesehatan hewan serta kesadaran akan pentingnya kesejahteraan hewan dalam kehidupan manusia. Rumah sakit hewan tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan medis, tetapi juga harus menjadi ruang yang mendukung kesehatan fisik dan emosional hewan. Namun, banyak fasilitas di Indonesia masih menyerupai rumah sakit manusia dan belum mengakomodasi kebutuhan perilaku alami hewan. Oleh karena itu, pendekatan desain berbasis animal wellness dan konsep fear-free diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang tenang, aman, dan minim stres bagi hewan. Melalui studi literatur dan analisis praktik internasional, diterapkan prinsip desain yang meliputi pemisahan ruang antara anjing dan kucing, pengaturan pencahayaan alami dan buatan yang menenangkan, ventilasi udara yang bersih, serta penggunaan material yang higienis, antiselip, dan tidak berpori. Tata letak ruangan dirancang logis dan efisien untuk meminimalkan perpindahan dan interaksi yang tidak diinginkan antar pasien, serta mempercepat penanganan medis. Pemisahan area berdasarkan spesies terbukti mampu menurunkan tingkat Fear, Anxiety, and Stress (FAS) pada hewan. Implementasi desain ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup hewan dan pemiliknya, serta menjadi ruang publik yang edukatif dan berdaya guna bagi masyarakat luas.
Kata kunci : animal wellness, fear-free design, rumah sakit hewan, kesejahteraan hewan, fasilitas kesehatan hewan, desain interior.