Lansia menjadi salah satu kelompok usia yang memerlukan perhatian khusus, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial. Permasalahan umum yang sering dialami oleh lansia berkaitan dengan penurunan kemampuan fisik dan psikologis, seperti melemahnya daya pikir, berkurangnya respon terhadap rangsangan, hingga munculnya perasaan kesepian atau depresi. Perancangan Baru Panti Werdha Eben Haezer Tunanetra di Bandung dengan pendekatan Healing Environment bertujuan untuk menciptakan fasilitas yang memenuhi kebutuhan lansia, ruang hunian yang aman, nyaman, dan mendukung kesejahteraan emosional bagi lansia tunanetra dengan kondisi ringan, sedang, dan total. Proses metode perancangan yang dilakukan yaitu mencakup observasi langsung terhadap kondisi eksisting bangunan seperti layout, sirkulasi ruang, sistem penghawaan, fasilitas, dan material. Wawancara dilakukan dengan staf yayasan dan lansia untuk memahami aktivitas harian, struktur organisasi, serta permasalahan interior yang dihadapi. Selain itu, dilakukan studi banding ke objek serupa untuk memperoleh pembanding konsep yang relevan, serta studi preseden guna menganalisis proyek-proyek terdahulu yang memiliki kesamaan konteks. Studi literatur juga digunakan untuk memperkuat landasan teori dari berbagai sumber buku, jurnal, dan laporan yang relevan dengan topik perancangan. Hasil dari perancangan ini dilakukan melalui konsep elemen interior yang dibutuhkan untuk lansia seperti suasana ruang, sirkulasi, tata letak, furnitur, pencahayaan, penghawaan, material, keamanan, Sign system, way finding dan warna. Seluruh elemen tersebut dipadukan untuk menciptakan lingkungan yang mampu menunjang aspek fungsional, kenyamanan fisik, kesejahteraan psikologis, serta interaksi sosial para penghuni lansia tunanetra.
Kata Kunci : Lansia , Tunanetra, Healing Environment, Desain Interior