Laba merupakan informasi penting yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan perusahaan karena menjadi perhatian utama para pihak eksternal sebelum mengambil keputusan investasi. Keyakinan investor terhadap kinerja perusahaan tercermin dari respons mereka terhadap informasi laba yang dipublikasikan. Laba yang berkualitas mencerminkan relevansi dan kredibilitas informasi keuangan, serta mampu memperkuat respons pasar. Hal ini menjadi sangat penting bagi perusahaan BUMN non-keuangan yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dan kerap menjadi sorotan publik. Dalam penelitian ini, kualitas laba diukur menggunakan Earnings Response Coefficient (ERC).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial karakteristik CEO yang terdiri dari gender CEO, kompensasi CEO, CEO tenure, CEO education, dan kepemilikan saham CEO terhadap kualitas laba pada perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2019-2024.
Objek penelitian ini adalah perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2019-2024. Sampel diperoleh melalui teknik sampling purposive yang menghasilkan 144 data observasi dari 24 perusahaan selama enam tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dan data historis harga saham. Analisis dilakukan dengan metode statistik deskriptif dan analisis regresi data panel menggunakan software EViews versi 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan gender CEO, kompensasi CEO, CEO tenure, CEO education, dan kepemilikan saham CEO berpengaruh terhadap kualitas laba. Secara parsial, kompensasi CEO berpengaruh positif terhadap kualitas laba dan CEO education berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Sedangkan, gender CEO, CEO tenure, dan kepemilikan saham CEO tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan literatur terkait kualitas laba dan karakteristik CEO pada konteks BUMN non-keuangan. Hasilnya diharapkan menjadi acuan bagi akademisi, perusahaan, dan pemangku kepentingan dalam memahami peran CEO terhadap kualitas informasi laba. Keterbatasan penelitian ini terletak pada cakupan karakteristik CEO yang belum menyeluruh. Penelitian lanjutan disarankan untuk menambahkan variabel karakteristik CEO lainnya yang berpotensi memberikan pengaruh lebih besar terhadap kualitas laba.
Kata Kunci: CEO Education, CEO Tenure, Gender CEO, Karakteristik CEO, Kepemilikan Saham CEO, Kompensasi CEO, Kualitas Laba