Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh lingkungan kerja non-fisik dan kompensasi terhadap turnover intention pada karyawan dari Generasi Z di Indonesia. Meningkatnya keinginan untuk berpindah kerja di kalangan Gen Z menjadi isu krusial yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam menjaga kestabilan sumber daya manusia. Penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana faktor sosial di lingkungan kerja serta sistem kompensasi yang diterapkan perusahaan dapat memengaruhi keputusan karyawan untuk bertahan atau mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang berasal dari Generasi Z dan sedang bekerja. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan regresi linier berganda guna menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa lingkungan kerja non-fisik dan kompensasi secara positif berpengaruh terhadap turnover intention. Dukungan komunikasi yang baik serta relasi interpersonal yang sehat di lingkungan kerja, ditambah dengan sistem kompensasi yang adil dan sesuai, terbukti dapat mengurangi kecenderungan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memperkuat kedua aspek tersebut guna meningkatkan tingkat retensi, khususnya bagi tenaga kerja dari kalangan Generasi Z.
Kata Kunci:
Lingkungan Kerja Non-Fisik, Kompensasi, Turnover Intention, Generasi Z, Karyawan