Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan geopolitik global seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, konflik Rusia–Ukraina, serta pembatasan ekspor mineral dan teknologi telah memicu lonjakan ketidakpastian kebijakan ekonomi global (Global Economic Policy Uncertainty/EPU). Kondisi ini berdampak langsung terhadap sektor pertambangan di Indonesia yang sangat bergantung pada ekspor dan harga komoditas global. Ketidakpastian kebijakan ekonomi global ini dapat memengaruhi keputusan keuangan perusahaan, termasuk dalam aspek leverage dan kecepatan penyesuaian. Studi ini memiliki tujuan dalam menganalisis dampak GPU terhadap struktur modal perusahaan di negara berpenghasilan menengah atas di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan data panel dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa saham negara-negara terpilih dalam kategori upper middle-income economies selama periode tertentu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Generalized Method of Moments (GMM) untuk mengatasi potensi endogenitas dalam model leverage perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Global (EPU), dan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage perusahaan pertambangan, sedangkan ukuran perusahaan (size) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap leverage perusahaan.
Kata Kunci : Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Global, Leverage Perusahaan, Kecepatan Penyesuaian, Struktur Modal, Negara Berpenghasilan Menengah Atas