Fenomena meningkatnya kasus korupsi yang melibatkan korporasi di Indonesia menunjukkan perlunya penguatan tata kelola perusahaan yang lebih transparan dan meningkatkan akuntabilitas yang baik. praktik korupsi sebagai salah satu faktor yang dapat mengganggu tata kelola dan stabilitas operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Transparansi Laporan keuangan, Akuntabilitas Perusahaan, dan Political Connections terhadap Program Anti-Korupsi pada perusahaan sektor perdagangan barang dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021-2023. Program anti-korupsi merupakan menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) secara efektif. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi ordinal, yang dipilih karena variabel dependen berskala ordinal. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan perusahaan selama tiga tahun penelitian, dengan jumlah total sampel sebanyak 245 perusahaan atau 735 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Transparansi Laporan Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Program Anti-Korupsi, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi keterbukaan informasi keuangan, semakin kuat juga komitmen perusahaan terhadap upcaya pencegahan korupsi. Akuntabilitas Perusahaan juga berpengaruh positif dan signifikan, menunjukkan bahwa tanggung jawab manajerial mendukung program anti-korupsi. Sementara itu, Political Connections tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap program anti-korupsi, yang menunjukkan bahwa keberadaan koneksi politik tidak memengaruhi program anti-korupsi di sektor perdagangan barag dan jasa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dalam penguatan model tata kelola perusahaan berbasis anti-korupsi, serta kontribusi praktis bagi regulator dan manajemen perusahaan dalam merancang kebijakan yang lebih efektif. Hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi referensi bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas, serta mendorong praktik bisnis yang bersih dari pengaruh politik yang merugikan.
Kata Kunci : Transparansi Laporan Keuangan, Akuntabilitas Perusahaan, Political Connections, Program Anti-Korupsi, Regresi Ordinal