Sampah di Indonesia, khususnya di wilayah kabupaten dan kota seperti Bandung, tidak hanya menjadi tantangan lingkungan tetapi juga membuka peluang bisnis yang signifikan. Bank Sampah Bersinar memanfaatkan Instagram sebagai media promosi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyetoran sampah, yang secara langsung dapat menambah volume transaksi dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konten promosi Instagram dan kesadaran merek terhadap niat penyetoran sampah, dengan Perceived Behavioral Control (PBC) sebagai variabel kontrol. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui survei terhadap 100 pengikut akun Instagram Bank Sampah Bersinar, dan data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten Instagram dan kesadaran merek memiliki pengaruh positif terhadap niat penyetoran, sementara PBC turut memperkuat niat tersebut. Temuan ini tidak hanya mendukung penerapan Theory of Planned Behavior, tetapi juga memberikan insight strategis bagi bank sampah dalam meningkatkan efektivitas promosi dan memaksimalkan profit melalui pengelolaan sampah sebagai model bisnis sosial berkelanjutan.
Kata Kunci: promosi media sosial, Instagram, kesadaran merek, niat perilaku, Perceived Behavioral Control