Energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Namun, efisiensi dari panel surya (photovoltaic) masih rendah, yang disebabkan oleh pengaruh dari intensitas cahaya dan temperatur. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT) menggunakan DC-DC konverter buck boost dan algoritma Perturb and observe (P&O). Pada penelitian ini berfokus pada identifikasi titik daya maksimum yang dihasilkan panel surya (photovoltaic) untuk meningkatkan efisiensi daya yang dihasilkan. Batasan yang digunakan pada penelitian ini sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT) menggunakan panel surya 100Wp dengan konverter buck boost, pengujian dilakukan dalam kondisi yang maksimal tanpa mempertimbangkan penempatan panel surya.
Algoritma yang digunakan pada penelitian ini yaitu Perturb and observe (P&O) untuk mengoptimalkan daya dengan cara mengatur duty cycle pada converter. Daya yang dihasilkan oleh panel surya akan diproses oleh sistem yang akan dioptimalkan oleh MPPT dan menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada konverter buck boost membuktikan bahwa tegangan keluaran bisa diatur naik atau turun tergantung dari duty cycle yang diberikan. Pada duty cycle di bawah 50% konverter bekerja dalam mode buck dan saat duty cycle di atas 50% maka konverter bekerja dalam mode boost. Hasil pengujian tanpa menggunakan algoritma MPPT P&O menunjukan bahwa rata-rata efisiensi yang dihasilkan sebesar 65,11%. Sementara itu, penerapan algoritma MPPT P&O pada sistem ini mempu meningkatkan efisiensi menjadi 68,89 %. Dengan demikian, pengimplementasian dari algoritma P&O pada sistem MPPT ini meningkatkan efisiensi sebesar 3,78% dibandingkan sistem tanpa menggunakan algoritma P&O.