Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator kinerja keuangan fundamental terhadap harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) selama periode 2019–2023. Fokus utama penelitian ini adalah tiga variabel keuangan, yaitu laba bersih, total aset, dan liabilitas jangka panjang. Studi ini dilatarbelakangi oleh fluktuasi signifikan harga saham BIRD sejak pandemi COVID-19 serta kebutuhan untuk merancang strategi peningkatan nilai perusahaan berbasis data keuangan aktual dan pendekatan analitis yang relevan.
Analisis dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda untuk menguji pengaruh signifikan masing-masing variabel terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya laba bersih yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, sementara total aset dan liabilitas jangka panjang tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini diperkuat melalui pendekatan Value Driver Analysis, yang mengidentifikasi laba bersih sebagai penggerak utama nilai perusahaan di mata pasar.
Sebagai tindak lanjut, dirancang strategi peningkatan laba bersih melalui ekspansi armada taksi dan non-taksi berdasarkan tren pertumbuhan segmen. Proyeksi keuangan menunjukkan potensi peningkatan pendapatan sebesar 10,48% dan laba bersih sebesar 13,25%. Strategi ini dievaluasi menggunakan metode relative valuation berbasis Price to Earnings (P/E) Band, yang menunjukkan bahwa estimasi harga saham masih berada dalam rentang wajar pasar.
Secara praktis, hasil analisis merekomendasikan manajemen BIRD untuk memprioritaskan ekspansi segmen operasional sebagai value driver utama, serta menjaga efisiensi guna mendukung peningkatan laba. Penelitian ini juga dapat menjadi referensi strategis bagi investor dan pembuat kebijakan dalam menilai kelayakan investasi dan pengambilan keputusan finansial.
Kata Kunci: Harga Saham, Laba Bersih, Aset, Liabilitas Jangka Panjang, Value Driver Analysis, Regresi Linear Berganda, Relative Valuation, PT Blue Bird Tbk