Industri telekomunikasi Indonesia digemparkan oleh kedatangan layanan internet baru. Indonesia menyambut salah satu raksasa teknologi dunia. Pada 19 Mei 2024, Starlink, perangkat telekomunikasi dari SpaceX milik Elon Musk, secara resmi diluncurkan di salah satu puskesmas di Denpasar, Bali. Peluncuran tersebut dihadiri oleh Elon Musk sebagai pemilik SpaceX dan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kedatangan Starlink di Indonesia, bersama dengan perubahan nilai tukar dan volume perdagangan saham, memengaruhi harga saham perusahaan telekomunikasi Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan telekomunikasi Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2024. Sampel penelitian mencakup perusahaan telekomunikasi papan atas yang memenuhi kriteria tidak melakukan pemecahan saham selama periode penelitian serta memiliki data harga saham yang lengkap di BEI sepanjang periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh signifikan negatif terhadap harga saham sedangkan volume perdagangan saham memiliki berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi Indonesia tahun 2024. Selain itu, Starlink sebagai faktor moderasi terhadap nilai tukar memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap harga saham. begitu juga ketika Starlink berperan sebagai faktor moderasi terhadap volume perdagangan saham memiliki dampak negatif terhadap harga saham. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada dunia akademik serta menjadi referensi bagi individu yang ingin terjun ke dalam dunia investasi.