Perkembangan industri perawatan kulit pria di Indonesia telah berkembang secara signifikan seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang perawatan kulit di kalangan pria. Salah satu strategi yang digunakan oleh brand perawatan kulit pria untuk menjangkau pasar yang lebih luas adalah melalui penggunaan brand ambassador. Terdapat salah satu brand perawatan kulit pria yang tergolong baru di Indonesia, yaitu MS Glow For Men. MS Glow For Men memilih seorang atlet Timnas sepak bola Indonesia yaitu Maarten Paes, sebagai brand ambassador untuk meningkatkan brand image mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemilihan Maarten Paes sebagai brand ambassador terhadap brand image MS Glow For Men. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa survei atau kuesioner. Sampel diambil menggunakan metode non-probability purposive sampling dengan melibatkan 100 responden yang merupakan pengikut media sosial Instagram @msglowformen. Variabel brand ambassador terdiri dari empat dimensi yaitu visibility, credibility, attraction dan power. Selain itu, variabel brand image mencakup tiga dimensi yaitu dimensi strength of brand association, favorability of brand association dan uniqueness of brand association. Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi attraction memberikan pengaruh terbesar terhadap brand image, yang mengindikasikan bahwa daya tarik Maarten Paes sebagai brand ambassador memberikan keterlibatan pada pembentukan persepsi publik terhadap brand image MS Glow For Men ke arah yang lebih positif. Penelitian ini juga menunjukan bahwa data terdistribusi normal dengan nilai signifikansi >0,05 yaitu 0,063. Hasil uji hipotesis secara parsial meningindikasi adanya pengaruh signifikan antara brand ambassador terhadap brand image sebesar 44,9%. Sementara itu, 55,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Penelitian ini menyarankan MS Glow For Men untuk memproduksi konten-konten Maarten Paes di Instagram yang lebih persuasif dan bersifat story-telling untuk meningkatkan hubungan emosional dengan publik.