Kinerja keuangan merupakan indikator penting yang mencerminkan efisiensi manajerial dalam mengelola aset perusahaan. Dalam konteks perusahaan keluarga, karakteristik tata kelola yang unik menjadikan pengambilan keputusan strategis, seperti kebijakan keberlanjutan, struktur kepemilikan, dan pembagian dividen, sebagai faktor kunci dalam menjaga keberlangsungan dan profitabilitas. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan keluarga di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Environmental, Social, and Governance (ESG), kepemilikan institusional, dan kebijakan dividen terhadap kinerja keuangan perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020–2024. Kinerja keuangan diukur menggunakan indikator Return on Assets (ROA) sebagai proksi efisiensi operasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi data panel. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling terhadap 20 perusahaan keluarga sektor non-keuangan, dengan total 100 observasi. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan, laporan keberlanjutan, dan struktur kepemilikan yang tersedia secara publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen, yaitu ESG, kepemilikan institusional, dan kebijakan dividen, masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Temuan ini menegaskan bahwa praktik keberlanjutan, pengawasan eksternal oleh institusi keuangan, dan pembagian dividen yang optimal dapat meningkatkan efisiensi operasional serta profitabilitas perusahaan keluarga.
Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen perusahaan keluarga dalam merancang strategi tata kelola dan keberlanjutan yang efektif. Selain itu, hasil penelitian ini juga relevan bagi investor dan regulator sebagai dasar pengambilan keputusan yang berbasis informasi. Penelitian lanjutan disarankan untuk menambahkan variabel kontrol dan memperluas cakupan sektor guna memperkuat generalisasi hasil.
Kata Kunci: ESG, kebijakan dividen, kepemilikan institusional, kinerja keuangan, perusahaan keluarga.