Sistem Informasi Manajemen Generik Open Source (SIMGOS) digunakan untuk mendukung digitalisasi data rekam medis di RSUD dr. Murjani Sampit. Tetapi, belum diketahui secara pasti sejauh mana sistem ini diterima oleh tenaga medis dan apakah fitur yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan tugas mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan Task-Technology Fit (TTF) untuk mengevaluasi kesesuaian antara karakteristik tugas, fitur teknologi, efikasi pengguna, kesiapan organisasi, dan penggunaan sistem. Data diperoleh melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan SEM-PLS dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel Clinical Task Characteristics berpengaruh signifikan terhadap TTF (T=1,671; p=0,095), SIMGOS Characteristics berpengaruh signifikan terhadap TTF (T=4,901; p=0,000), dan Nursing Professional Self-Efficacy terhadap TIF (T=4,754; p=0,000). Selain itu, TTF berpengaruh terhadap System Usage (T=2,387; p=0,017), begitu pula TIF berpengaruh terhadap System Usage (T=2,773; p=0,006). Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kesesuaian sistem dengan kebutuhan tugas dan kemampuan individu, maka semakin tinggi pula intensitas penggunaan SIMGOS dalam operasional harian rumah sakit. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup peningkatan pelatihan, penyempurnaan antarmuka sistem, dan penguatan dukungan organisasi guna mendukung adopsi sistem secara menyeluruh.