Kegagalan proyek sistem informasi masih menjadi permasalahan umum yang dapat berdampak pada pencapaian tujuan strategis perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi kesiapan perusahaan dalam menerapkan tata kelola portofolio TI menggunakan sub-framework COBIT 2019 dari artikel yang berjudul ”An IT Governance Framework for IS Portfolio Management”, yang terdiri dari tiga (3) bagian utama yang perlu dilakukan yaitu, diimplementasikan (Implement), ditingkatkan (Enhance), dan dipertahankan atau dipelihara (Maintain). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan studi kasus pada sebuah perusahaan manufaktur skala menengah, dengan pendekatan capability assessment berdasarkan COBIT 2019. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur terhadap pihak internal dari PT XYZ, yang kemudian dilakukan penilaian terhadap masing-masing management practice untuk mengukur tingkat kapabilitas perusahaan saat ini dan tingkat keterpenuhan aktivitas pada bagian yang terdapat pada sub-framework. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas PT XYZ dalam pengelolaan portofolio TI masih rendah yang ditunjukkan dengan rendahnya rata-rata keterpenuhan aktivitas pada bagian Implement sebesar 8,33%, Enhance sebesar 36,67%, dan Maintain sebesar 16, 67%. Rekomendasi perbaikan disusun berdasarkan hasil gap analysis dan dipetakan menggunakan Action Priority Matrix untuk menentukan prioritas tindakan yang efisien dan berdampak tinggi. Evaluasi akhir dilakukan melalui pertanyaan terstruktur dengan skala penilaian, yang menunjukkan bahwa rekomendasi dinilai dapat diimplementasikan oleh perusahaan.