Perkembangan teknologi informasi telah mendorong digitalisasi berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam proses reservasi lapangan olahraga. Jaskon Sport Center merupakan salah satu sport center di Banjarnegara, pada proses reservasi masih dilakukan secara manual dan menimbulkan permasalahan seperti bentrok jadwal, informasi ketersediaan lapangan yang tidak akurat, dan pembatalan sepihak oleh pengelola. Pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) mencakup tiga tahapan inti, yaitu perencanaan kebutuhan (requirement planning), perancangan melalui lokakarya (workshop design), serta tahap implementasi sistem. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pengelola serta survei kepada 30 responden pengguna Jaskon Sport Center. Hasil survei menunjukkan bahwa 55,2% responden mengalami kesulitan reservasi, dengan 58,6% di antaranya mengeluhkan jadwal yang sering bentrok. Berdasarkan hasil pengembangan, sistem yang dibangun dilengkapi fitur login, reservasi, pembatalan, manajemen jadwal oleh admin, serta notifikasi status reservasi. Pengujian dengan blackbox testing dan menunjukkan tingkat keberhasilan 83,33% untuk pengguna umum dan 91,6% untuk pengguna admin, serta pengujian SUS yang memperoleh skor rata-rata 79 berada pada kategori "Good".
Keywords: Blackbox Testing, Jaskon Sport Center, RAD, Sistem Reservasi, Website