Tujuan perusahaan sebagai entitas bisnis adalah menghasilkan laba optimal agar dapat memberikan value kepada stakeholdersnya. Pencapaian tujuan tersebut mencerminkan perfomansi perusahaan. Namun demikian, masih dijumpai beberapa perusahaan sektor energi yang menunjukkan kinerja keuangan yang kurang optimal, sehingga berpotensi menimbulkan risiko terhadap kelangsungan usahanya di masa depan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh environmental, social, and governance (ESG) disclosure, ukuran perusahaan, leverage, green innovation, dan human resource slack terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Objek penelitian adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2024. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 42 perusahaan atau 210 data observasi. Data penelitian dianalisis dengan regresi data panel melalui EViews 13.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa environmental, social, and governance disclosure, ukuran perusahaan, leverage, green innovation, dan human resource slack berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Namun, secara parsial, hanya variabel environmental, social, and governance disclosure yang berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini juga merupakan temuan bagi sektor energi di BEI dan kebaharuan penelitian ini adalah pada pengukuran kinerja keuangan menggunakan burn rate.
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu nilai adjusted R square sebesar 5,04% yang menunjukkan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini kurang mampu mendeskripsikan variabel kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan menggunakan faktor-faktor determinan dari kinerja keuangan dan disarankan kepada investor bahwa hasil penelitian ini memberikan sinyal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.
Kata Kunci: ESG disclosure, green innovation, human resource slack, kinerja keuangan perusahaan, ukuran perusahaan