CV Iga Bakar Si Jangkung menghadapi masalah kelebihan persediaan bahan baku iga sapi sebesar 18,6%, yang berdampak pada meningkatnya biaya penyimpanan di cold storage serta potensi penurunan mutu produk. Masalah ini disebabkan oleh belum adanya sistem pengendalian persediaan dan penjadwalan produksi yang terencana dengan baik. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang kebijakan pengelolaan persediaan menggunakan metode Periodic Review (R, s, S) dan menyusun penjadwalan induk produksi (Master Production Schedule) guna menekan kelebihan stok. Proses perancangan melibatkan peramalan permintaan dengan pendekatan deret waktu, perencanaan agregat, evaluasi kapasitas melalui metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP), serta optimasi biaya dengan teknik lot sizing. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kebijakan optimal dilakukan dengan interval peninjauan harian dan batas titik pemesanan ulang serta maksimum persediaan sebesar 2.378 pack. Kebijakan ini memperoleh total biaya persediaan sebesar Rp2.781.312.517 dan memastikan kapasitas produksi sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Rancangan ini diharapkan dapat menjadi dasar sistem pendukung keputusan dalam pengelolaan persediaan dan produksi yang lebih responsif dan efisien.
Kata kunci: Periodic Review, Kebijakan Persediaan, Overstock, Cold Storage, RCCP, Master Production Schedule