Perkembangan internet di Indonesia meningkat dari 64,8% pada 2018 menjadi 79,5% pada 2024, didorong oleh pertumbuhan perangkat mobile dan layanan internet yang lebih ekonomis. Generasi Z dan milenial mendominasi pengguna internet, sedangkan mayoritas akses dilakukan melalui ponsel (89,03%). Seiring peningkatan pengguna, ancaman cybercrime juga meningkat, termasuk penipuan online, scamming, dan investasi palsu, yang mencatatkan lebih dari 50 ribu kasus pada 2023.
PT Semen Padang (Persero) adalah produsen semen pertama di Indonesia, yang pada 5 Juli 1958, diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Belanda. Dengan lebih dari 7.000 Karyawan tetap yang tercatat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sampel yang diuji minimal sebesar 107 responden hasil perhitungan menggunakan rumus Gpower dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik probability sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer hasil penyebaran kuisioner menggunakan google form pada platform social media WhatsApp, baik secara personal kepada perwakilan dari PT Semen Padang untuk disebarkan untuk para karyawan dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu terhadap data yang dikumpulkan menggunakan software SPSS versi 26.0 dan untuk hasilnya menunjukan bahwa 5 (lima) variabel yang digunakan beserta instrument pernyataanya valid dan reliabel.
Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM untuk menganalisis data dengan bantuan software SmartPLS. Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis regresi linier berganda dengan uji-t dan koefisien determinasi.