Fenomena kepatuhan terhadap protokol keamanan informasi merupakan isu krusial di era digital, khususnya pada platform e-commerce seperti Shopee, seiring dengan meningkatnya insiden pelanggaran data dan kelalaian pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Lima Faktor Psikologis terhadap Perilaku Kepatuhan Keamanan Umum dan Perilaku Kepatuhan Kata Sandi Penjual Shopee di Indonesia.
Dengan menggunakan metodologi kuantitatif melalui pendekatan survei, data dikumpulkan dari 404 seller aktif Shopee dan dianalisis menggunakan teknik Partial Least Squares-based Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengambilan keputusan yang logis dan persepsi ancaman secara signifikan memengaruhi kepatuhan keamanan informasi, sementara efikasi diri dan efektivitas respons hanya memberikan dampak tidak langsung.
Efikasi diri juga terbukti menjadi mediator penting dalam hubungan antara orientasi keamanan dan perilaku kepatuhan kata sandi. Temuan ini menegaskan peran krusial faktor psikologis dan perilaku dalam meningkatkan kepatuhan keamanan dan menyarankan bahwa program pelatihan keamanan siber sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik pengambilan keputusan seller untuk membangun budaya keamanan digital yang lebih efektif.