Bisnis berkelanjutan menjadi salah satu pendekatan strategis yang penting dalam menjawab tantangan global terkait konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Qaereenboutique sebagai salah satu pelaku UMKM di industri fashion muslim di Kota Bandung menghadapi dinamika perubahan perilaku konsumen yang semakin sadar akan pentingnya produk ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis berkelanjutan yang diterapkan oleh Qaereenboutique dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-12.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap pemilik usaha, staf produksi, dan pihak terkait lainnya. Data dianalisis menggunakan teknik pendekatan analisis SWOT dan TOWS untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam implementasi strategi keberlanjutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi keberlanjutan Qaereenboutique mencakup penggunaan bahan ramah lingkungan, penerapan sistem produksi made-to-order, serta pemanfaatan limbah kain. Strategi ini terbukti meningkatkan efisiensi produksi, memperkuat citra merek, serta mendukung pengurangan limbah tekstil. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan alat produksi dan kurangnya optimalisasi manajemen limbah. Melalui matriks TOWS, dirumuskan strategi pengembangan seperti peningkatan inovasi produk berkelanjutan, pelatihan SDM, dan penguatan kolaborasi dengan komunitas lokal.
Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar Qaereenboutique terus mengembangkan strategi berbasis keberlanjutan melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing UMKM sekaligus berkontribusi pada tercapainya konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagaimana dimandatkan dalam SDGs 12.