Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja
keberlanjutan BRIGuna Digital di wilayah Regional BRI Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan menggunakan pendekatan mixed
methods. Penelitian ini diawali dengan wawancara dan observasi terhadap 23
informan yang dipilih secara purposive sampling, terdiri dari karyawan BRI dan
nasabah aktif BRIGuna Digital. Data kualitatif dianalisis menggunakan
pendekatan SWOT dan triangulasi, lalu dijadikan dasar penyusunan kuesioner
skala Likert. Hasil kuesioner dianalisis secara deskriptif dan digunakan dalam
penyusunan matriks IFAS dan EFAS, yang selanjutnya menjadi dasar perumusan
strategi peningkatan kinerja BRIGuna Digital yang adaptif dan responsif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama berasal dari sistem informasi
terintegrasi dan kapabilitas jaringan, sedangkan kelemahan signifikan ada pada
aspek teknis dan sosialisasi. Hasil perhitungan IFAS dan EFAS perusahaan berada
pada posisi strategi agresif. Strategi SO dipilih sebagai arah utama, dengan fokus
pada optimalisasi potensi internal untuk menangkap peluang eksternal.
Rekomendasi implementasi strategi peningkatan BRIGuna Digital mencakup
fokus pada nasabah institusi bonafid, kemitraan promosi dengan mitra bisnis,
penguatan citra melalui keamanan digital, edukasi nasabah non-digital,
pembaruan data leads berbasis wilayah, penyesuaian autodebet dengan jadwal
gajian, seleksi ketat debitur berpindah payroll, serta penawaran bunga kompetitif
dan tenor fleksibel. Penelitian ini memberikan kontribusi strategis bagi
pengembangan kinerja keberlanjutan layanan keuangan digital perbankan nasional.
Kata kunci: BRIGuna Digital, strategi keberlanjutan, SWOT, RBV, literasi
digital, NPL.