Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan individu terhadap adopsi teknologi Upstream Cloud di PT Pertamina Hulu Energi Regional 4. Upstream Cloud merupakan bagian dari strategi transformasi digital yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data migas, khususnya dalam konteks kerja jarak jauh yang membutuhkan akses fleksibel terhadap data dan aplikasi teknis.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis Technology Acceptance Model (TAM), penelitian ini menguji pengaruh Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), Confidence Level of Users (CL), dan Cost Effectiveness (CE) terhadap tingkat penerimaan teknologi di lingkungan perusahaan dilakukan melalui survei terhadap 75 responden yang merupakan karyawan di lingkungan PHE Regional 4. Dengan analisis data menggunakan teknik statistik inferensial untuk menentukan hubungan dan besaran pengaruh masing-masing variabel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PU memiliki pengaruh positif dan signifikan sebesar 33,3%, PEOU sebesar 9,2%, CL sebesar 39,1%, dan CE sebesar 14,9% terhadap penerimaan teknologi. Secara simultan, keempat variabel tersebut memberikan kontribusi total sebesar 96,5% terhadap penerimaan teknologi Upstream Cloud.
Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi perusahaan, antara lain pentingnya peningkatan kompetensi dan kepercayaan diri pengguna melalui pelatihan dan mentoring, intensifikasi sosialisasi manfaat nyata teknologi cloud, serta penguatan dukungan teknis. Selain itu, meskipun pengaruh PEOU relatif kecil, kemudahan penggunaan tetap perlu diperhatikan untuk meminimalisir hambatan adopsi awal, khususnya bagi pengguna non-teknis. Evaluasi berkala terhadap efektivitas penerapan teknologi juga disarankan untuk menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan operasional dan perkembangan teknologi di industri migas.
Kata Kunci : cloud, penerimaan teknologi, minyak dan gas, transformasi digital.