Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh workplace spirituality dan stewardship terhadap well-being tenaga kependidikan, khususnya dengan memeriksa peran mediasi stewardship. Dengan mengeksplorasi hubungan ini dalam konteks institusi pendidikan tinggi, penelitian ini berupaya meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada well-being tenaga kependidikan. Pemahaman ini sangat relevan mengingat tuntutan dan dinamika pekerjaan yang unik dihadapi oleh personel di lingkungan pendidikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data dikumpulkan dari 274 tenaga kependidikan di Universitas Telkom melalui survei kuesioner. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan hipotesis antar konstruk secara komprehensif. Penggunaan PLS-SEM dipilih karena kemampuannya dalam menangani model kompleks dan estimasi hubungan antar variabel laten secara efektif.
Temuan penelitian menunjukkan workplace spirituality berpengaruh positif dan signifikan terhadap well-being tenaga kependidikan. Workplace spirituality juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap stewardship. Stewardship sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap well-being tenaga kependidikan. Lebih lanjut, stewardship terbukti memediasi secara parsial hubungan workplace spirituality terhadap well-being tenaga kependidikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa workplace spirituality tidak hanya meningkatkan well-being secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung melalui stewardship. Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi dalam menjelaskan mekanisme mediasi stewardship dalam pengaruh workplace spirituality terhadap stewardship yang memperkaya pemahaman tentang jalur kausalitas di bidang manajemen sumber daya manusia, menekankan pentingnya pengembangan lingkungan kerja yang spiritual dan perilaku stewardship untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan.