Pertumbuhan pesat gig economy di sektor transportasi Indonesia menawarkan fleksibilitas dan otonomi yang tinggi bagi para pekerja, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam menjaga keseimbangan kehidupan kerja, yang berdampak pada kinerja. Penelitian ini menganalisis pengaruh Flexible Work Araangement dan Job Autonomy terhadap Gig Workers Performance, dengan Work-Life Balance sebagai variabel mediasi. Dengan menggunakan pendekatan survei kuantitatif deskriptif kausalitas pada 300 responden dan diolah dengan Smart-PLS, data dikumpulkan dari para gig wokers sektor transportasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang memenuhi kriteria tertentu. Hasil Penelititan ini menunjukkan bahwa Flexibe Work Arrangement dan Job Autonomy, Work-Life Balance secara langsung berpengaruh pada Gig Workers Performance namun Work-Life Balance tidak memiliki pengaruh dalam memediasi hubungan Flexibe Work Arrangement dan Job Autonomy terhadap Gig Workers Performance. Temuan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana struktur kerja yang fleksibel dan otonomi mempengaruhi kinerja melalui keseimbangan kehidupan kerja. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada diskusi akademis dan kebijakan praktis untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pekerja lepas dalam ekonomi digital.
Kata Kunci: Gig Economy, Flexible Work Arrangement, Job Autonomy, Work-Life Balance, Gig Workers Performance.