Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atribusi terhadap kualitas hidup melalui frugal acceptance pada Generasi Z di Jawa Barat. Fenomena gaya hidup frugal berkembang seiring meningkatnya tekanan ekonomi dan sosial pascapandemi, terutama di kalangan Gen Z yang berada pada tahap awal kemandirian finansial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survei terhadap 400 responden Generasi Z usia 22–28 tahun yang telah bekerja. Instrumen yang digunakan meliputi pengukuran atribusi berdasarkan dimensi locus of causality, stability, personal control, dan external control, serta pengukuran frugal acceptance dan kualitas hidup berdasarkan skala Satisfaction With Life (SWL). Data dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of causality, stability, dan personal control berpengaruh positif signifikan terhadap frugal acceptance, sementara external control tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, frugal acceptance terbukti berpengaruh positif terhadap kualitas hidup dan memediasi secara signifikan hubungan antara atribusi dan kualitas hidup. Temuan ini menegaskan pentingnya penerimaan sadar terhadap gaya hidup frugal sebagai strategi adaptif dalam meningkatkan kesejahteraan hidup Generasi Z.
Kata Kunci: atribusi kausal, frugal acceptance, kualitas hidup, Generasi Z.