Penelitian ini membahas strategi reposisi brand Hijack Sandals melalui kolaborasi dengan Ayla Dimitri sebagai upaya menjangkau audiens perempuan yang sebelumnya belum menjadi fokus utama brand. Sebagai brand lokal dengan karakter visual maskulin dan produk unisex, Hijack Sandals merancang reposisi secara bertahap melalui pendekatan kolaboratif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Strategi reposisi dilakukan melalui komunikasi visual yang representatif, kampanye digital, serta partisipasi dalam event offline yang menyasar komunitas perempuan. Kolaborasi dengan figur publik yang memiliki keselarasan nilai menjadi sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan merek yang lebih inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reposisi brand melalui kolaborasi tidak hanya membentuk ulang citra, tetapi juga memperkuat nilai merek agar lebih relevan secara emosional dan kultural dengan audiens perempuan. Pendekatan partisipatif yang dilakukan Hijack memungkinkan konsumen terlibat secara emosional dalam perubahan makna brand, tanpa menghilangkan identitas awalnya.