Krisis ekonomi global dan ketidakpastian ekonomi mengakibatkan risiko kredit menjadi ancaman terhadap bank. Ketahanan sektor perbankan merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara sehingga pemahaman terhadap risiko kredit menjadi sangat krusial. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh faktor sistematik dan spesifik terhadap risiko kredit. Variabel Independen yang digunakan pada penelitian ini yaitu Risiko kredit yang diproksikan dengan Non-performing Loan. Sedangkan faktor sistematik menggunakan indikator makroekonomi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan data panel statistik dan dinamis (GMM) sebagai teknis analisis data. Populasi dari penelitian ini sebanyak 100 Bank Umum konvensional yang terdaftar di bursa efek Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menentukan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 37 Bank umum konvensional di negara-negara ASEAN periode 2009-2023.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertumbuhan GDP berpengaruh negatif terhadap risiko kredit. Sedangkan Pengangguran, Inflasi, dan Utang Publik tidak berpengaruh terhadap risiko kredit. Di sisi lain, Ukuran Bank dan Kapitalisasi memiliki pengaruh positif terhadap risiko kredit dan Konsentrasi Kepemilikan memiliki pengaruh negatif terhadap risiko kredit. Sedangkan Profitabilitas, Inefisiensi Operasional, Pertumbuhan kredit, dan Diversifikasi Bank tidak berpengaruh terhadap risiko kredit. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan tata kelola internal bank dalam menjaga ketahanan kredit perbankan.
Implikasi dari penelitian ini, pemerintah dan pengurus perbankan harus merumuskan kebijakan yang mendukung stabilitas sektor perbankan dan mitigasi risiko kredit untuk menciptakan sistem perbankan yang lebih tangguh terhadap tekanan sistematik dan spesifik sehingga mampu mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Kata Kunci: Faktor sistematik, Faktor Spesifik, GMM, Risiko Kredit