Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk di sektor jasa kuliner. UMKM “Teras Sentani” merupakan salah satu contoh usaha yang berhasil tumbuh di tengah pandemi COVID-19 melalui inovasi layanan seperti live music dan mini zoo. Namun, meningkatnya persaingan usaha menyebabkan penurunan omzet dan mendorong perlunya pengembangan strategi bisnis yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam inovasi layanan, menganalisis penerapan Business Model Canvas (BMC), serta mengevaluasi kontribusi inovasi layanan terhadap keberlanjutan usaha.
Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi terhadap UMKM “Teras Sentani”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi inovasi layanan ke dalam sembilan elemen BMC dapat membantu memetakan strategi bisnis secara lebih sistematis dan efektif. Inovasi layanan yang dirancang berdasarkan kebutuhan konsumen serta didukung oleh strategi pemasaran yang tepat terbukti meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Penelitian ini merekomendasikan UMKM untuk menerapkan BMC sebagai alat strategis dalam mengembangkan inovasi yang berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.
Kata Kunci: UMKM, Inovasi Layanan, Business Model Canvas, Keberlanjutan Usaha, Teras Sentani