Perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial di kalangan remaja akhir Bandung membawa dampak signifikan terhadap pola konsumsi mereka. Remaja yang aktif dalam bermedia sosial sering terpapar oleh konten iklan, influencer, dan tren digital yang mendorong perilaku konsumtif secara impulsive tanpa pertimbangan kebutuhan. Menanggapi fenomena tersebut, penelitian ini merancang storyboard animasi 2D berjudul “Nu Teu Ereun” sebagai media informasi mengenai dampak negatif media sosial terhadap perilaku konsumtif remaja akhir di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, kuesioner, dan studi pustaka. Analisis dilakukan melalui pendekatan visual serta penyusunan data statistik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa media sosial memiliki peranan besar dalam membentuk perilaku konsumtif remaja, terutama terkait citra diri dan kebutuhan untuk mengikuti tren. Perancangan storyboard ini dilakukan melalui beberapa tahap: breakdown shot, thumbnail, rough pass, hingga clean up storyboard. Visualisasi dirancang menggunakan type of shot, camera movement, hingga camera angle untuk menciptakan penyampaian pesan yang efektif dan menarik. Hasil akhir diharapkan dapat menjadi media informasi yang reflektif dan relevan bagi remaja dalam memahami pentingnya penggunaan media sosial secara bijak, serta mendorong terbentuknya pola konsumsi yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
Kata Kunci : Perilaku Konsumtif, Media Sosial, Remaja, Storyboard