Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh aroma masakan dan tata letak toko terhadap keputusan pembelian spontan konsumen Alibaba Fried Chicken. Latar belakang penelitian didasari tantangan pelaku usaha mikro kecil dalam sektor kuliner untuk bersaing efektif menggunakan strategi pemasaran sensorik yang inovatif, terjangkau, dan dapat diimplementasikan di era digitalisasi bisnis.
Signifikansi penelitian terletak pada eksplorasi potensi aroma makanan yang menggugah selera dan pengaturan tata letak toko strategis sebagai instrumen pemasaran untuk menciptakan atmosfer berbelanja menyenangkan. Hal ini dapat mempengaruhi psikologi konsumen dan mendorong perilaku pembelian spontan atau impulsif. Fenomena pembelian spontan menjadi aspek penting dalam bisnis ritel makanan karena dapat meningkatkan volume penjualan dan profitabilitas usaha secara signifikan.
Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi kasus yang berfokus pada satu unit bisnis spesifik. Pengumpulan data primer dilakukan melalui kuesioner terstruktur kepada 100 responden yang merupakan pelanggan Alibaba Fried Chicken dengan teknik purposive sampling. Data diolah dan dianalisis menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) dengan teknik analisis deskriptif komprehensif, meliputi perhitungan nilai rata-rata, distribusi frekuensi, dan persentase untuk setiap variabel guna mengidentifikasi kecenderungan dan pola jawaban responden.
Hasil penelitian diharapkan memberikan gambaran komprehensif mengenai persepsi konsumen terhadap elemen sensorik, khususnya aroma makanan, serta efektivitas tata letak toko dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini diharapkan menyediakan wawasan praktis dan rekomendasi strategis bagi pelaku usaha kuliner untuk mengoptimalkan implementasi strategi sensory marketing guna meningkatkan kinerja penjualan dan daya saing dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis
Kata Kunci: Aroma Masakan, Tata Letak Toko, Pembelian Spontan, Sensory Marketing.